Setiap manusia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, bahkan wajib bagi setiap muslimmenuntut ilmu, karena ilmu pengetahuan merupakan kunci kesuksesan setiap indifidu, dalam hadits dijelaskan “barang siapa ingin kesuksesan di dunia maka dengan Ilmu dan barang siapa yang menginginkan kesuksesan di akhirat maka dengan Ilmu dan barang siapa yang menginginkan kesuksesan di dunia dan di akhirat maka dengan Ilmu”.
Saking pentingnya Ilmu Pengetahuan banyak sekali Rasulullah menyampaikan kata Tholaba yang berarti mencari/ menuntut Ilmu, seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “tuntutlah Ilmu sejak dari ayunan hingga diliang lahad” ini artinaya manusia dituntut untuk mencari ilmu sejak berada dititik NOL dan selama hayat masih dikandung badan manusia wajib menuntut Ilmu, tanpa harus ada rasa gengsi dan rasa malu karena diri sudah senja, Islam mengenal prinsip tidak ada kata terlambat selama kesempatan masih ada.
Sehubungan dengan hadits diatas para ulama berpendapat bahwa menuntut Ilmu itu tidak hanya sejak dari ayunan akan tetapi Ilmu Pengetahuan atau pesan-pesan yang mengandung unsur-unsur pendidikan harusnya disampaikan kepada janin sejak bayi berada didalam kandungan, karena bayi yang berada didalam kandungan sebenarnya sudah mampu mengakap getaran-getaran dari luar terutama belayan dan kasih sayang seorang Ibu atau Ayah.
Dalam hadits lain perintah menuntut Ilmu ini disampaikan sebagai berikut artinya “tuntutlah ilmu walaupun sampai kenegeri cina” hadits ini sebenarnya bukan hanya sekedar perintah menuntut Ilmu akan tetapi betapa pentingnya Ilmu sampai-sampai harus dicari kenegeri lain, pada hadits ini berisi pesan yang sangat komplit diantaranya adalah: satu, tidak adanya dikotomi pendidikan dalam Islam. dua, demokrasi dalam Islam juga harus dikedepankan.
Setitik tinta dari Ilmu Allah yang diturunkan kedunia, tapi Betapa luas ilmu itu bagi kita.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi kami khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar